Minggu, 24 September 2017

Sego Cawuk

10 Makanan Khas Banyuwangi yang Wajib Dicoba
Sego Cawuk [image source]
Sego Cawuk ini juga nggak boleh kamu lewatkan jika datang ke Banyuwangi. Wajib mampir di lidah, biar kamu tahu bagaimana kelezatannya. Menunya berupa paduan antara nasi dan kuah, kemudian ditambah juga dengan parutan kelapa. Kekhasan kuliner ini terletak pada kuahnya yang dibuat dengan bumbu-bumbu pilihan. Selain itu ada juga tambahan lauk seperti dendeng, telur, pepes ikan dan lain sebagainya. Bisanya satu porsi Sego Cawuk bisa kamu tebus dengan harga Rp6.000, itu belum termasuk tambahan lauknya ya! Lokasi : Sego Cawuk Bu Mantih, Jln. Wahid Hasyim, sekitar 500 meter dari Stasiun Rogojampi
Kue Patola

Kue yang satu ini memang merupakan jajanan khas Banyuwangi, namun uniknya kue ini hanya ada pada saat bulan Ramadhan. Kue yang sudah menjadi jajanan yang khas sejak turun temurun membutuhkan tepung beras sebagai bahan utama. Kue ini termasuk kue dengan kuah karena memakannya dengan menggunakan santan manis. Namun sering berkembangnya zaman, kuah untuk kue ini dimodifikasi sehingga ada juga yang memakannya dengan santan yang menggunakan gula merah. Kue yang memiliki harga tergolong murah ini memiliki aroma yang wangi karena penyajiannya menggunakan daun pisang. Untuk lebih menarik, kue ini tersedia dengan beragam warna, pink, putih dan hijau.


KUE BAGIAK


Kue Bagiak khas Banyuwangi
Salah satu oleh-oleh khas Banyuwangi yang tidak boleh dilewatkan adalah Kue Bagiak. Bagiak adalah kue khas Banyuwangi yang berukuran sepanjang jari telunjuk orang dewasa yang terbuat dari bahan-bahan yang sederhana, antara lain tepung kanji, pelapah, susu, garam, telur, dan bahan perasa, yang kemudian di olah menjadi satu adonan dan dicetak sesuai bentuk yang dihendaki kemudian dioven. Meskipun cara pembuatanya sederhana ternyata rasa Kue Bagiak ini tidak sederhana proses membuatnya.

Bagiak atau bagja atau bahagia sendiri sebenarnya merupakan ungkap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas melimpahnya hasil panen atau juga berarti sebagai kemenangan besar melawan hawa nafsu serta adanya hajatan keluarga. Pada awalnya kue Bagiak ini hanya tersedia pada saat Hari Raya Idhul Fitri saja. Namun kemudian menjadi camilan yang menjadi ciri khas Banyuwangi dan bisa dinikmati setiap saat.
Kue Bagiak Banyuwangi

Kue Bagiak mempunyai rasa yang bervariasi antara gurih, asin dan manis menjadi satu. Rasanya yang unik ini membuat kue ini disukai banyak kalangan, tidak terbatas orang Banyuwangi saja. Maka tak heran kue yang satu ini selalu menjadi pilihan sebagai oleh-oleh bagi setiap orang yang berkunjung ke Banyuwangi.

Ada beberapa variasi rasa kue bagiak, antara lain pisang, oka, keningar, wijen, durian, coklat, jahet strawbery dan madu. Setiap orang tentu punya selera masing-masing.